Minggu, 27 Februari 2011

Soundtrack of this day [part 1]

Takut - Vierra

ku tahu kamu bosan, ku tahu kamu jenuh
ku tahu kamu tak tahan lagi
ini semua salahku, ini semua sebabku
ku tahu kamu tak tahan lagi
(jangan sedih, jangan sedih
aku pasti setia)

reff:
aku takut kamu pergi
kamu hilang, kamu sakit
aku ingin kau di sini
di sampingku selamanya

(jangan takut, jangan sedih
aku pasti setia)
repeat reff

aku ingin kau di sini
di sampingku selamanya

aku takut (jangan takut) kamu pergi (takkan pergi)
kamu hilang (wooo), kamu sakit
aku ingin (aku juga) kau di sini (bersamamu)
di sampingku (di sampingmu) selamanya

Sabtu, 26 Februari 2011

curhat @warnet_part 1

27 Februari 2011
13.49


yaph.. 30 menit sudah ak di warnet,, dan hanya buka" yahoo, terselubung..
tanpa ada aktivitas apa pun di facebook..
it means, that : hallo.. mana SB.??
kliatannya dia nggak OL.. yah, mungkin dia nggak OL, karena lagi marah ma aku.
mungkin juga dia udh mulae muak sama ak. . huft.. rumit.
padahal kau tau, teman, .
ak tadi pagi mengirimkan sebuh risalah untuhnya. .
isinya ad di postingan bawah ini..
itu surat yang bener" harus dia baca. . .

tapi mungkin dia memang sedang tidak ingin berkomunikasi denganku.
tapi. ak harus tetap positif thingking. .
ini salah satu pembelajaran, ,
seperti kata beliau : aku harus siap, jika memang dia nanti bukan untukku. .


ooh,,, sedihnya aku,

_risalah_

Assalammu’alaikum . .

Sebelumnya, aku mau bilang ma’af, ma’af dan ma’af
Menjadi seorang wanita itu cukup berat, ketika menghubungkan segalanya dengan perasaan. Lalu menjelmalah aku menjadi seseorang yang rapuh, dan sekarang ini sekiranya aku sedang merapuh. . .
Di sini, atas perjanjian yang kita tetapkan. “kita nggak pacaran” ya memang kita nggak pacaran. Dan dari itu berarti aku nggak berhak atasmu ataupun sebaliknya. Kita, sama halnya dengan mereka. Hanya berteman. Namun mungkin dengan sedikit perhatian.
Atas sebuah hubungan yang rumit ini, akan ku katakan apa yang sebenarnya aku rasakan. Aku merasa menjadi seseorang yang serba salah. Tapi ternyata aku mendapatimu disana berperasaan sama sepertiku “merasa serba salah”. Ya kita memang salah, bahkan dari awal (entah kapan awal dari semua ini) kita telah melakukan kesalahan dengan membiarkan rasa ini berkembang tanpa halangan. . .
Tapi ingatlah.! Aku tak berhak atas mu !! jangan merasa serba salah atas aku.. aku tak ingin menjadi seorang wanita delaela complexs :: posesis, terlalu menuntut atas dirimu. . . dari satu kebodohan yang aku lakukan kemarin. Ku ucapkan beribu ma’af. Ma’af udah buat kamu malu. Katamu kalau manggil lihat sikon :: tenang, aku tak akan membuat pembelaan atas kejadian kemarin. Karena memang aku yang salah. Sepenuhnya aku yang salah.
Semua anak kelihatannya salah faham pada kita. Tapi, itu lah pendapat publik. . nggak akan bisa di ganggu gugat. Dan kamu yang menjadi imbasnya... ma’af 
Selepas menelefonmu tadi malam, aku sejenak berfikir. Mungkin, segalanya akan menjadi lebih baik jika aku menjauh darimu. Sedikit menjauh. . . . aku nggak perlu, dan nggak usah manggil kamu lagi buat nitip uang, minta uang, ataupun minta tolong sesuatu. Biar omongannya anak” nggak semakin menjadi. Biar kamu nggak bingung, dan hidupmu lebih tenang. . dan aku nggak akan menjadi semakin bersalah. Yaa.. bagaimana jika seperti itu ? kelihatannya semua akan jadi lebih baik 
Tapi nanti kalau aku kangen gimana?? Ah nggak apa” lah. Cuma kangen aja, bisa ditahan. Kalau nggak bisa ditahan .. ya harus bisa, walaupun harus dipaksa =,=
Dari ini lah aku menunjukkan siapa diriku. Aku itu seseorang yang egois :: bukan satu hal yang perlu ditutupi. Karena itu lah aku, dan aku faham atas diriku, MENJAUH :: kiranya itulah caraku agar mereka diskitarku tak tersakiti oleh ego-ku.
Kau tahu, di saat kamu marah, Di situlah hidupku tak akan bisa tenang. Aku tak akan bisa tidur sepanjang malam hanya untuk memikirkan perasaan mu, yaa seperti malam ini. Hingga akhirnya, esok kan ku dapati kedua mataku membengkak. Karena air mataku ternyata mendesak keluar tanpa izinku, “ingin membagi sakit yang dirasa oleh hati” katanya. Ternyata mata setia sekali pada hati, aku baru tahu.
Tolong janga merasa bersalah dan serba salah. Karena aku akan merasa menjadi seseorang yang sangat bodoh dan begitu jahatnya. Karena telah menjadikanmu seperti itu. . . di sini aku merasa bukan menjadi aku. Diriku kehilangan diriku. Karena engkau telah membawa pergi diriku dari hidupku. . .

Jangan marah padaku
Karena itu akan terasa begitu menyakitkan
Jangan menjadi serba salah atas diriku
Karena memang aku yang tak sanggup menjaga perasaanmu

Dari renungan malam ini. .
Mungkin aku akan sedikit menarik diri darimu. .
Dan ku harap dengan itu, kau tak lagi marah padaku. .
Dan setidaknya, mereka tak akan berulah lagi karena ku. .


Wassalammu’alaikum. . .


Dariku, yang menyayangimu . .
_Mima_

Minggu, 20 Februari 2011

menjadi seorang yang merapuh

20 februari 2011 - 14:45 WIB

saat ini aku merasa bukan menjadi aku.
saat ini aku merasa diriku hilang dari diriku.
saat ini aku mulai merasa, , aku menjadi seseorang yang rapuh tanpa dirimu

Rabu, 16 Februari 2011

Ketika aku menjadi lebih dewasa karena mu . . .

untuk mu yang ada di sana . .
sebuah sajak. . sajak pertama yang ku buat untukmu

:: Sungguh sangat aku merasakan satu rasa yang berbeda
:: Berbeda dalam menyikapi, berbeda dalam menjalani
:: Tak seperti rasa lalu yang menampakkan batu berparas ayu
:: Tak seperti rasa lalu yang menghilangkan logisku,
:: Mengembalikan aku ke masa lima tahun, ketika bertemu lalu
:: Ah.. benar", rasa yang lalu itu melenyapkan kedewasaanku
:: Haruslah dihentikan dan janganlah diteruskan
:: Karena hanyalah, itu jalan buntu yang menyesatkan

:: Kini bukan lah aku menemukan
:: Namun lebih tepatnya aku mendapatkan, sebuah rasa
:: Ia, datang tanpa aku minta
:: Lama . . . Akhirnya aku menjadi terlena
:: Namun, jangan kau sangka aku terlena karena nafsu, sayang. . .
:: Aku terlena karena sebuah kekaguman atas kepribadian
:: Pribadi seorang " Arif " yang baru aku temui

:: Engkau tekankan padaku . . .
:: Rasa ini bukan disifati cinta
:: Namun rasa ini berdefinisi kasih sayang

:: Sayang, dengan rasa ini aku memandang lebih jelas
:: Batu tetaplah batu, tak berparas terlalu ayu bagai gadis" itu
:: Aku menjadi lebih dewasa atas kita yang saling berbagi
:: Saling membagi suka, membagi duka
:: Aku tak merasa menjadi lima tahun ketika berlalu dengan mu
:: Namun aku menjadi lebih lima tahun ketika bersanding denganmu


Terimakasih, sayang . . .

Rintihan TO ke-5

Mungkin bisa dibilang sedikit susah n memayahkan menjadi seorang anak unggulan..
dengan title sekolah yang panjangnya Subhanallah. Bukan menjadi sebuah resiko, namun sebut saja ini tuntutan . . atau lebih sopannya 'takdir'. menjalani 10 kali TRY OUT [ weww.. bukan jumlah yang sedikit tuh] pastinya bikin kepala pening, plus badan merinding. [sori, sedikit hiperbolis :)]

Dan.. hari ini nih, tepatnya 17 Februari 2011 :: aku ma anak" DIV15ION lain, dan khusunya semua anak SMA kelas 3 se-Jombang beriman :: baru aja selesae menuntaskan tuntutan TO [baca : Try Out] pertama dari DIKNAS. dan kalaupun mw dihitung" nih . . ini TO Diknas 1 ini, udah jadi TO ke 5 buat kami.

Seumpanya ada yang tanya nih. "Eh,. udh TO 5 kali gitu, kalian nggak bosen emng ?" Honnesly, I Will Answear "yeah.. really I Bored with this,... " tapi mw gmna lagi. mencoba untuk tidak menyikapinya dengan "terpaksa". karena ini suatu bentuk Ikhtiar bersama", teman. untuk meningkatkan kinerja otak, dan pastinya Abillity kita. . anak unggulan kan seharusnya tak terkalahkan. . .

Tenanglah kawan, Ihktiar kita akan membuahkan hasil. . . Hasil terbaik atas usaha yang terbaik pula . . Jangan menyerah teman, 5 akhwat TO yang lain masih menunggu kita di depan. . .
Try to get better. . . And Show Up, that we are the best.. :))

Sabtu, 12 Februari 2011

mencoba menjadikan hobi [mungkin]

Blogging...
bukan sebuah hal baru yang aku kenal sih..
tapi untuk harus istiqomah ngentri my daily.. cukup susah untuk sekarang ini..
secara ak masi ndek pondok nih..
rasanya nggak bisa leluasa klo harus ngenet every day, with the unlimited time..

pi... coba" aktif lagi di blog..
nyoba buat numpahin semua rasa pada sebuah layar blog . . .



... start to blogging again ...
:) :) :)